Sebagai rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) I, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) turut dimeriahkan dengan acara perlombaan pembacaan puisi yang diikuti oleh para wartawan.
Kegiatan ini bertambah spesial karena mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor lomba membaca puisi secara virtual pertama di dunia oleh wartawan.
Adapun Dewan Juri perlombaan puisi yang digelar pada Minggu kemarin (28/6), yakni H. Dheni Kurnia sebagai Ketua serta Fakhrunnas MA Jabbar dan Ramon Damora sebagai anggota.
Dheni Kurnia menjelaskan kriteria penilaian meliputi 4 aspek yakni vokal, penampilan, penghayatan dan interpretasi. Untuk peserta sendiri berjumlah 38 orang yang terdiri dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sebagian besar peserta membacakan puisi karyanya sendiri, merupakan capaian yang layak diapresiasi.
"Di tengah kepungan teks berita yang membelenggu aktivitas jurnalistik, para peserta dengan karya puisinya berhasil menawarkan kesegaran berbahasa," ujar Dheni saat membacakan hasil penjurian usai pembukaan Munas I JMSI secara virtual dari Pakanbaru, Riau (Senin, 29/6).
Menurutnya, hal semacam ini perlu dilestarikan sehingga dalam kerja-kerja jurnalistiknya ke depan 'wartawan-penyair' bisa tampil sebagai pembeda.
Selain itu, semua peserta telah memperlihatkan kesungguhan tampil secara maksimal sesuai dengan kekhasan dan kemampuan yang ada.
"Tapi seni membaca puisi menuntut fokus, gairah, kedisiplinan, dan keterampilan tersendiri. Banyak peserta menulis puisi bagus namun sayang kurang bergeliga saat membacakan," lanjutnya.
Dengan pertimbangan tersebut, Dewan Juri memutuskan tiga Pembaca Puisi Terbaik diraih oleh:
1. Isbedy Stiawan ZS (JMSI Lampung)
2. Ihsan Subhan (JMSI DKI Jakarta)
3. H. Rianto Rabbah (JMSI NTB)
Selanjutnya dua Pembaca Puisi Favorit adalah:
1. Nora Yosennovia (JMSI DKI Jakarta)
2. Zainal Takdir (JMSI Kepulauan Riau).