Kualitas media online atau siber di tengah cepatnya arus digitalisasi menjadi hal mutlak yang harus dipertahankan. Sebab terkadang, kecepatan sebagai salah satu karakteristik media siber bisa berimplikasi serius terhadap kualitas jurnalistik itu sendiri.
Demikian disampaikan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi (Kominfo) RI, Widodo Muktiyo saat memberikan sambutan dalam acara Munas ke I JMSI secara daring Senin (29/6).
"Kualitas media siber yang seringkali berpacu pada kecepatan saja, ini seringkali punya implikasi yang macam-macam. Ya cepat memang penting. Tetapi, cepat yang bermutu itu jauh lebih penting. Jangan sampai hanya cepat saja tapi kemudian kualitasnya menjadi di-nomersekiankan," ujar Widodo Muktiyo.
"Jadi, kualitas kecepatan dan mutu ini menjadi catatan kita semuanya," imbuhnya menegaskan.
Atas dasar itu, Widodo mengatakan bahwa tantangan media siber dewasa ini menjadi pekerjaan rumah bersama, baik untuk para insan pers maupun pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo dalam meningkatkan mutu media siber.
"Bagian penting yang saya kira kita jaga bersama-sama. Tentu memang ini membutuhkan edukasi, membutuhkan pembelajaran kita. Di tengah, sekali lagi, memang kita berhadapan pada situasi yang sulit," tuturnya.
"Jangan sampai kemudian di tengah kebebasan ini mengabaikan kualitas terhadap pesan yang kita buat. Sehingga konten kreator dari masing-masing pemilik media akan diuji betul kualitasnya," demikian Widodo Muktiyo.