Setelah berlangsung selama sembilan jam, sebanyak 21 Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akhirnya secara aklamasi memilih Teguh Santosa menjadi Ketua Umum dalam Musyawarah Nasional pertama yang digelar secara virtual, Senin (29/6).
CEO RMOL Network itu akan memimpin organisasi perusahaan media siber ini untuk periode 2020-2025.
Berita Terkait
Nama Teguh disampaikan ke-21 Pengurus Daerah yang menghadiri Munas dalam sidang penyampaian pandangan umum yang dipimpin Plt. Ketua JMSI Riau, H. Dheni Kurnia.
Sebelum dipilih dan ditetapkan sebagai Ketua Umum JMSI, Teguh menjabat sebagai Plt. Ketua JMSI DKI Jakarta.
Teguh bukan nama baru di dunia kewartawanan dan media massa. Ia memulai karier di dunia pers profesional pada tahun 2000. Kemudian di tahun 2005 ia mendirikan media online yang kini berkembang menjadi Grup Republik Merdeka yang telah memiliki cabang di belasan provinsi di Indonesia.
Teguh adalah Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2013-2018 dan Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalists (CAJ) pada tahun 2017.
Seusai Kongres PWI 2018 di Solo, Teguh dipercaya menjadi salah seorang anggota Dewan Kehormatan PWI periode 2018-2023. Namun setelah dirinya terpilih sebagai Ketua Umum JMSI, Teguh mengatakan akan mengundurkan diri dari DK PWI.
Selain aktif di dunia media massa, Teguh juga mengajar di Jurusan Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Ia juga pernah menjadi Wakil Rektor IV Universitas Bung Karno (UBK) periode 2015-2019.
Adapun JMSI dideklarasikan pada tanggal 8 Februari 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, di arena Hari Pers Nasional (HPN) 2020, oleh pengelola media dari 21 provinsi di Indonesia.
Sedianya Munas pertama JMSI ini akan diselenggarakan di Pakanbaru, Riau. Namun, menyusul penyebaran virus corona baru, JMSI akhirnya sepakat untuk menggelar Munas secara virtual.
Selain memilih Teguh Santosa sebagai Ketua Umum, peserta juga Munas sepakat meminta Plt. Ketum JMSI, Mahmud Marhaba, mendampingi Teguh Santosa sebagai Sekretaris Jenderal JMSI.
Menanggapi permintaan aklamasi ini, Teguh Santosa mengucapkan terima kasih. Dia mengatakan, sebenarnya Mahmud Marhaba lah yang berperan besar dalam menggerakkan organisasi sejak dideklarasikan tanggal 8 Februari lalu di Banjarmasin.
“Aktor utama (di JMSI) sebenarnya adalah Bang Mahmud Marhaba. Sementara saya hanya merasa berkewajiban membantu niat baik kawan-kawan semua untuk menciptakan ekosistem media siber yang sehat dan profesional. Insya Allah amanah saya terima karena kita punya pandangan dan niat yang sama,” terang Teguh.
Sebagai ketua umum terpilih, Teguh Santosa telah menyusun rencana kerja umum, termasuk membantu media siber di daerah.
Adapun Mahmud Marhaba mengatakan, pandangan umum dari 21 Pengurus Daerah JMSI itu akan menentukan masa depan JMSI.
“Kita semua berharap kepemimpinan ke depan jadi solid dan dapat mewujudkan harapan kita semua. Terima kasih atas dukungan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bang Teguh. Beliau (Teguh Santosa) ini telah mensupport membantu kita semua. Untuk itu kita sepakat mendukung kepemimpinan Teguh Santosa,” tegasnya.
Penetapan Teguh sebagai Ketua Umum JMSI dituangkan dalam SK No. 07.
Setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum, Teguh menyusun Tim Formatur yang akan membantunya menyusun kepengurusan JMSI periode 2020-2025 yang terdiri dari Mahmud Marhaba, Rahiman Dani, Dheni Kurnia, serta Zaki Mubarok. 
