Dua minggu setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dalam Musyawarah Nasional (Munas) I, Teguh Santosa mengumumkan susunan Pengurus Pusat JMSI periode 2020-2025, hari Senin (13/7).
Pengumuan dilakukan di hadapan 23 Pengurus Daerah JMSI dan Pengurus Pusat JMSI dalam pertemuan yang digelar secara virtual.
Berita Terkait
Teguh Santosa membacakan susunan pengurus didampingi Wakil Ketua Umum, Rahiman Dani dan Sekjen Mahmud Marhaba.
Struktur Pengurus Pusat JMSI cukup ramping, terdiri dari sembilan bidang yang merupakan pilihan Tim Formatur dengan menempatkan personil yang handal di bidangnya serta mengakomodir keterwakilan daerah yang memiliki kapasitas yang kuat.
Hal ini sejalan dengan harapan anggota Dewan Pakar JMSI, Marah Sakti Siregar, yang menghendaki agar anggota kepengurusan JMSI ramping dan lebih mengandalkan kualitas dibanding kuantitas pengurus.
Teguh Santosa juga mengumumkan susunan Dewan Pembina yang diketuai mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dengan tujuh anggota.
Sementara Dewan Pakar diketuai Agung Darmajaya yang juga merupakan anggota Dewan Pers, beranggotakan sembilan orang.
Pengumuman Pengurus Pusat JMSI ini didahului dengan penyerahan secara simbolis sertifikat kepada peserta Lomba Baca Puisi Virtual yang mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dari pendiri MURI, Jaya Suprana, yang juga hadir di ruang virtual.
Selain itu, yang juga mengejutkan, JMSI yang baru berusia enam bulan sejak dideklarasikan pada 8 Pebruari 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapatkan rekor kedua dari MURI sebagai organisasi pers pertama di Indonesia yang menyelenggarakan forum tertinggi organisasi secara virtual.
Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa memberikan ucapan terima kasih kepada pendiri MURI, Jaya Suprana, atas penghargaan tersebut. Ini benar benar di luar dugaan Pengurus Pusat JMSI.
“Terima kasih atas penghargaan ini. Dan biarlah semua yang diperoleh akan menjadi pemicu semangat pengurus JMSI dari pusat hingga ke daerah di seluruh Indonesia. Masih panjang perjalanan ini, dan banyak hal yang akan kita dilakukan untuk kemajuan pers di tanah air,” katanya. 
