Novermal Yuska pemilik media online Jurnalsumbar.com, dan anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dari Partai PAN, dipercaya masuk jajaran kepengurusan pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) periode 2020-2025, yang diumumkan, Senin, 13 Januari, 2020.
Kemudan, susunan Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) periode 2020-2025 resmi diumumkan oleh Ketua Umumnya, Teguh Santosa pada acara Pengumuman Pengurus Pusat JMSI dan Penyerahan Piagam Pengahargaan Rekor MURI yang digelar secara virtual, Senin (13/7-2020).
Susunan pengurus yang diumumkan CEO RMOL.ID itu terdiri dari, Ketua Dewan Pembina dijabat oleh Gita Wirjawan, dan Ketua Dewan Pakar, Agung Darmajaya. Teguh Santosa sebagai Ketua Umum dibantu Wakil Ketua, Rahiman Dani (JMSI Bengkulu), Sekretaris Jenderal, Mahmud Marhaba (JMSI Jakarta), Bendahara Umum, Dede Zaki Mubarok (JMSI Banten), dan sembilan ketua bidang.
Dari JMSI Sumatera Barat, Novermal Yuska (Pemilik Jurnalsumbar.com) dipercaya jadi Ketua Bidang Hukum dan Advokasi. Sekretaris dijabat oleh Deswerd Zougira, S.H. (JMSI Sulut), dan Anggota terdiri dari Ahmad Hardi Firman, S.H., M.H. (JMSI Kalbar), Eko Haridani Sembiring, S.H., Erwin Kurniawan, S.H., M.H., Lana Teresa Siahaan, S.H., dan Ode Zulkarnain Sahji Tihurua, S.H, M.Si..
Harus Didukung Kerja-Kerja Intelektual
Keraguan akan masa depan dunia pers di Indonesia seolah tengah menghantui banyak perusahaan dan pelaku bisnis media di dalam negeri, khusunya media siber.
Pasalnya, siapapun orang sekarang ini bisa membuat kanal informasinya dengan mandiri, dan dengan beragam konten yang lebih menarik ketimbang portal media online nasional.
Hal ini menjadi sebuah tantangan berat yang bagi Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Tegus Santosa yang harus didukung melalui kerja-kerja intelektual.
Sebab menurutnya, ada dua bidang yang yang harus mulai dikerjakan secara serius oleh media siber atau media online di Indonesia. Pertama, memperbaiki kualitas produknya dan juga mematangkan cara bisnis bermedianya.
“Kedua bidang ini tentu harus didukung oleh kerja-kerja intelektual juga,” ujar Teguh Santosa.