Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipimpin Boy Mashudi menjadi Pengda JMSI pertama yang dilantik dan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
Pelantikan dilakukan oleh Sekjen JMSI Mahmud Marhaba di Hotel Medana Bay Marina, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu (28/11). Sementara Rakerda dipimpin Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga PP JMSI, Jayanto Arus Adi.
Gebrakan JMSI NTB ini disambut hangat Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Najamuddin Amy, Zulkieflimansyah, mengatakan dirinya yakin kemitraan antara JMSI dan Pemprov NTB akan semakin baik di masa depan.
“Kami yakin kedepan, kemitraan kita akan semakin langgeng, akan semakin kuat dan akan semakin baik,” ujar Najam mengutip Gubernur Zulkieflimansyah.
Sebagai salah satu pilar demokrasi, sambungnya, pers memilik arti penting dalam membantu bangsa memberitakan kabar baik kepada masyarakat.
Najamuddin juga mengatakan, pelantikan JMSI memiliku tiga makna sekaligus, yakni spektrum, jaringan dan berkesinambungan.
“Pemerintah Provinsi NTB ingin melihat JMSI ini sebagai sebuah spektrum yang berpadu prisma, menghasilkan pelangi,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung, mengapresiasi, serta merasa bangga atas terbentuknya JMSI, terlebih di NTB.
“Padahal baru saja dibentuk dan saya lihat di sini teman-teman sangat luar biasa,” sambungnya.
Najamuddin juga menjelaskan, Pemerintahan, baik itu kepala dinas, kepala bagian maupun kepala badan, baik yang berhubungan langsung dengan informasi, maupun yang tidak, sesungguhnya menunggu uluran tangan dari media pers untuk sama-sama bersinergi dalam membangun NTB.
“Kami ingin dikritik, namun kritik yang membangun Provinsi NTB, membangun Kabupaten Lombok Utara (KLU) ini, membangun seluruh masyarakat kita ini, karena bagaimanapun juga tanpa kehadiran teman-teman, tidak ada penyampai pesan yang baik, karena teman-teman inilah yang bisa mendidik dan mencerahkan masyarakat NTB,’’ ungkapnya.
Pada bagiannya, Sekjen PP JMSI, Mahmud Marhaba, mengatakan, JMSI merupakan organisasi yang tergolong baru namun begitu cepat kemajuannya. Bahkan, Pengurus Pusat JMSI baru saja dikukuhkan secara langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
“Tentu ini tidak lepas dari dukungan semua daerah, termasuk pula Provinsi NTB dan juga tidak lepas dari dukungan pemerintah, baik itu provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Mahmud yang mewakili Ketua Umum JMSI Teguh Santosa.
JMSI telah mendaftarkan diri sebagai Konstituen Dewan Pers, dan dalam waktu dekat diharapkan lolos babak verifikasi faktual di daerah-daerah.
Mahmud juga turut menyampaikan bahwa NTB masuk ke dalam 10 provinsi yang diverifikasi dari Pengda JMSI di 29 provinsi. Ia kemudian memberikan beberapa wejangan dan masukan bagi media pers dan juga pemerintah.
Salah satunya yakni menjaga kode etik dan profesionalitas. Hal ini disebutnya dapat dibuktikan apabila media tersebut telah terdaftar di Dewan Pers. Oleh sebab itu, media juga diminta agar dapat membuat informasi dan berita yang berimbang dan sama proporsinya.
“Ke depan mari kita membangun secara bersama-sama wibawa dan marwah pers, dan itu ada di pundak teman-teman semua,” ajaknya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Lombok Utara, yang dalam kesempatan ini diwakili Sekda Kabupaten Lombok Utara, H. Raden Nurjati, menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Pengurus Daerah JMSI Provinsi NTB periode 2020-2025.
Selain itu, Raden juga menuturkan rasa terima kasih JMSI atas dipercayakannya Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sebagai lokasi pelaksanaan Rakerda I JMSI Provinsi NTB tersebut. Hal itu, tentu akan menjadi citra positif, terlebih dalam masa yang sulit seperti saat ini yakni Pandemi Covid-19.
“Dengan acara ini akan membawa dampak yang positif bagi Kabupaten Lombok Utara, khususnya pada sektor pariwisata. Melalui pengurus daerah ini, kami memohon bekerjasama dengan baik, dalam kita memberikan pengertian yang baik kepada masyarakat kita,’’ katanya.