Pemilihan kepala daerah serentak 2020 di Sumatera Barat, berhasil mengantarkan anak muda milenial sebagai pemimpin daerah. Sebelumnya, pada Pemilu 2019, kaum milenial ini juga banyak yang berhasil mengisi kursi parlemen.
Kaum milenial yang mengisi panggung publik ini, dihadang persoalan yang tak pernah terprediksi sebelumnya. Yakni, Pandemi Covid19 yang mulai masuk Indonesia sejak Maret 2020. Pandemi ini secara langsung akan berdampak pada bonus demografi yang puncaknya akan terjadi di Indonesia pada 2030 mendatang.
“Pengalaman saya saat jadi Plt Bupati Solsel, kerjasama dengan ketua DPRD, Zigo Rolanda yang termasuk anak milenjal, membuahkan prestasi amat baik. Solsel jadi daerah pertama di Sumatera Barat yang mengesahkan APBD 2021,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal yang mewakili gubernur Sumbar saat membuka webinar sekaligus pelantikan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumbar, Rabu (27/1/2021).
Bekerjasama dengan anak muda, terang Jasman, maunya itu serba ringkas dan efektif. Mereka terbiasa fokus pada tujuan.
“Saya melihat, penghargaan yang diberikan JMSI Sumbar pada anak-anak muda sangat bernilai startegis dalam menghadapi tantangan Pandemi Covid19 dan Bonus Demografi yang mungkin akan terjadi di masa depan,” ungkap Jasman.
Sebelumnya, Tim Penilai Tokoh Milenial Inspiratif 2020 JMSI Sumbar, Yofialdi mengungkapkan, 7 tokoh yang diberikan penghargaan, berlatar belakang politisi, kepala daerah, akademisi dan pengusaha.
JMSI melihat, terangnya, pers sebagai pilar keempat demokrasi, berkewajiban untuk ikut berkontribusi aktif mengatasi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.
“Ketujuh tokoh penerima penghargaan yang mewakili sejumlah profesi itu, kami jadikan simbol ke publik, bahwa mengatasi tantangan kedepan itu mesti berkolaborasi. Yakni kolaborasi dunia pendidikan, pengusaha, politisi dan kepala daerah,” ungkap Yofialdi.
Penerima Tokoh Milenial Inspirasi 2020 JMSI Sumbar dari unsur akademisi yakni Sepris Yonaldi (Rektor Universitas Tamansiswa Padang), Iqra Chissa (unsur pengusaha/Ketua BPD HIPMI Sumbar), Zigo Rolanda (unsur politisi/ketua DPRD Solsel).
Selanjutnya, unsur kepala daerah, Audy Joinaldy (Wagub Sumbar terpilih Pilkada 2020), Benny Dwifa Yuswir (bupati Sijunjung terpilih Pilkada 2020), St Riska Tuanku Kerajaan (bupati Dharmasraya terpilih Pilkada 2020) dan Erman Safar (wali kota Bukittinggi terpilih Pilkada 2020).
“Penerima penghargaan ini, semuanya berusia paling tinggi 38 tahun. Di antaranya, bahkan ada yang sudah jadi bupati sejak berusia 26 tahun (St Riska-red),” ungkap Yofialdi.
“Semoga, kehadiran tokoh milenial inspiratif ini dipanggung publik Sumatera Barat, jadi inspirasi bagi generasi bonus demografi dalam menapak tantangan di masa depan,” tambahnya.
JMSI Sumbar Dikukuhkan
Pengukuhan JMSI Sumatera Barat ini dilakukan Sekjen JMSI, Mahmud Marhaba. Sedangkan Pengurus Daerah dipimpin Ketua Syahrial Azis, Aguswanto (Sekum), Al Imran (Bendahara) dengan sejumlah wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara dan bidang-bidang, dibacakan Ketua Bidang Hukum dan Advokasi JMSI, Novermal Yuska.
Sementara Ketum JMSI, Teguh Santosa hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
Selain itu, acara ini juga dihadiri Kadis Perhubungan Sumbar, Heri Nofiarsi, Kadis Kominfo se-Sumbar, Forkopimda dan undangn lainnya.
Pelantikan ini juga disertai webinar nasional dengan tema “Tantangan Ekonomi pada Pandemi Covid19.”
Menghadirkan tiga narasumber, Rektor UNP yang juga Ketua PWNU Sumbar, Prof Ganefri, Sepris Yonaldi (Rektor Unitas Padang) dan Nevi Zuairina (anggota Komisi VI DPR RI) dengan moderator akademisi UIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Taufik. (Relis) Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Sumatera Barat dikukuhkan oleh Pengurus Pusat (PP) JMSI, Rabu (27/01/2020) bertempat di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat.
JMSI Sumbar merupakan Pengda ke 6 yang dikukuhkan kepengurusannya oleh PP JMSI yang sebelumnya telah mengukuhkan Pengda Riau, Pengda Sulsel, Pengda Kepri, Pengda Sumut dan Pengda NTB.
Dalam sambutannya, Ketua JMSI Sumbar yang disapa, Yal Azis menyinggung keberadaan terbentuknya JMSI pertama kali di Banjarmasin Kalimantan Selatan, 8 Pebruari 2020, sehari sebelum dilaksanakan Hari Pers Nasional 2020.
“JMSI sendiri sudah berada di 29 dengan ratusan perusahan pers di tanah air yang tergabung didalamnya,” tandasnya.