Rencana pelantikan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah dijadwalkan pada Minggu (11/4/2021) di Hotel Senyiur Samarinda, ditunda.
Ketua Panitia JMSI Kaltim, Nanda Arita mengatakan, pelantikan terpaksa ditunda karena bertepatan jelang Bulan Suci Ramadan.
Berita Terkait
“Jumat (9/4/2021) malam, kita mengadakan pertemuan panitia pelantikan pengurus JMSI Kaltim di salah satu coffee shop, Jalan Mawar. Hasil yang telah disepakati, yaitu adanya penundaan jadwal pelantikan,” kata Nanda kepada Tim Redaksi JMSI, Sabtu (10/4).
Nanda Arita menambahkan, tentunya panitia pelantikan JMSI Kaltim mempertimbangkan hal tersebut sehingga terjadi penundaan.
Sementara, Ketua DPD JMSI Kaltim M Sukri Ummi mengatakan, penundaan pelantikan telah disetujui oleh DPP JMSI. Maka, pelantikan pengurus akan diganti di hari yang lain.
“Ada respon positif dari DPP JMSI bahwa nantinya pusat akan melakukan verifikasi faktual (verfak) untuk Kaltim, baik itu JMSI maupun medianya. Sehingga, jadwal pelantikan sementara diganti di hari yang lain setelah Lebaran. Namun tetap akan dilakukan di Hotel Bumi Senyiur,” kata Sukri pemilik infosatu.co ini.
Ada beberapa media di bawah naungan JMSI Kaltim yang kemungkinan besar akan diverfak oleh Dewan Pers, yakni insitekaltim.com, infosatu.co yang sebelumnya dinyatakan lolos administrasi pada Januari lalu. Sementara headlinekaltim.co. dalam proses penyelesaian administrasi oleh Dewan Pers.
“Mudah-mudahan media yang akan melakukan verfak ini siap, masih ada waktu untuk menyiapkan,” ujarnya.
Sukri berharap agar panitia dapat mengevaluasi apa saja yang harus disiapkan saat pelantikan pengurus JMSI Kaltim. Agar nantinya berjalan lancar. Secara teknis semuanya sudah lengkap.
Ditegaskan Sukri, penundaan ini hanya masalah waktu yang bersamaan menjelang Ramadan, sehingga sudah disepakati adanya penundaan. Bersamaan itu, Dewan Pers dan DPP JMSI akan melakukan verfak ke Kaltim dan Kalsel.
“Kemungkinan Kalsel dulu baru Kaltim melengkapi 10 daerah yang diverfak sebagai konstituen anggota Dewan Pers. Kaltim dan Kalsel masuk tahap ketiga verfak,” jelasnya. 
