Rumah Zakat Kota Batam mengadakan santunan dan buka puasa bersama warga di Pendopo Warga Mulyo, RT 01/RW 38 Perumahan Bukit Raya, Batam Center, Sabtu (8/5).
Rumah Zakat menggandeng Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri dan Majelis Wirid Ulil Albab di acara tersebut dalam rangka memuliakan bulan suci Ramadhan.
Berita Terkait
Terlihat kehadiran warga sangat antusias di acara yang diselenggarakan Rumah Zakat bersama JMSI Kepri dan Majelis Wirid Ulil Albab.
Tak lupa, panitia juga memantau penggunaan prokes dan menyiapkan masker serta handsanitizer bagi warga yang datang.
Perwakilan Rumah Zakat, Muhammad Isa menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara secara khidmat berkat kerja sama yang baik dari semua pihak yang tergabung.
Ia mengatakan program Berbagi Buka Puasa (BBP) kepada warga ini sudah ke-26 kalinya digelar selama Ramadhan.
"Setiap hari Rumah Zakat menggelar buka puasa bersama warga," kata Isa, Minggu (9/5).
Selain berbuka puasa bersama, Isa juga mengatakan ada kegiatan pembagian paket lebaran dan uang santunan kepada warga yang termasuk dalam 3 kategori.
"Yang pertama anak-anak yatim, ibu-ibu janda dan warga prasejahtera," jelas Isa.
Di acara santunan dan buka puasa bersama ini, sebanyak 50 paket bingkisan dan 30 amplop uang tunai dibagikan kepada warga penerima yang telah didata sebelumnya oleh panitia.
Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna mengatakan pihaknya sangat antusias dengan kerja sama Rumah Zakat Kota Batam dalam acara ini.
Eddy berharap kegiatan serupa akan kembali digelar di tahun-tahun berikutnya.
“Acaranya seru dan sangat menarik, kita juga bisa bersilaturahmi dengan warga di sini. Semoga acara seperti ini bisa berkelanjutan setiap tahunnya,” ujar Eddy.
Sementara, Ketua RT 01 sekaligus Ketua Majelis Wirid Ulil Albab, Bowo menyampaikan terima kasih kepada Rumah Zakat Kota Batam dan JMSI Kepri untuk acara tersebut.
"Ini ke-4 kalinya Rumah Zakat menggelar buka puasa dilingkungan ini," kata Bowo.
Bowo menambahkan, atas kegiatan ini banyak warganya yang sangat merasa terbantu. Warga juga bersyukur dan merasa sangat diperhatikan oleh lembaga Rumah Zakat.
Salah seorang penerima manfaat bantuan ini adalah Pak De (55). Saat ini ia bertahan hidup dari penghasilan pekerjaan bangunan yang tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menu berbuka puasa saja, ia mengaku kadang dengan lauk seadanya.
Mendapat bantuan dari Rumah Zakat, Pak De pun bersyukur karena bisa menyantap makanan berbuka yang berbeda dari biasanya.
"Alhamdulillah. Terima kasih Rumah Zakat untuk nasi kotaknya buat kami berbuka puasa sekeluarga," ujarnya. 
