Pengurus Cabang (Pengcab) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Prabumulih masa bakti 2021-2026 resmi dilantik, Selasa (29/6) di Gedung Kesenian Prabumulih. Pemkot Prabumulih dan JMSI di Kota Nanas ini siap bersinergi.
Pelantikan dihadiri Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH, Sekjen JMSI Pusat Mahmud Marhaba, Ketua JMSI Sumsel Agus Harizal ST, pejabat teras di jajaran Pemkot Prabumulih dan lainnya.
Andriansyah Fikri berharap, pengurus JMSI yang dilantik dan para pemilik perusahaan media siber di JMSI dapat bersinergi dengan Pemkot Prabumulih untuk membangun di segala bidang yang sedang dilakukan pihaknya.
“JMSI harus mampu menyajikan berita online yang berimbang dan berkesinambungan sebelum diterbitkan secara online,” kata Andriansyah Fikri.
Ketua JMSI Kota Prabumulih Noplis Heriansyah SH usai dilantik bersama jajaran pengurus mengungkapkan, suksesnya pelantikan berkat support pemerintah daerah dan jajaran serta para pemilik perusahaan media online.
“Terima kasih juga kepada Forkopimda Prabumulih yang memberikan dukungan dan bantuan,” ucap dia.
Noplis berharap, program JMSI Kota Prabumulih yang sudah terbentuk dapat menjalankan visi dan misi dengan baik sesuai AD/ART.
“Kami ajak rekan-rekan media online dan pemilik perusahaan agar mempublikasikan program kerja pemerintah sesuai fakta,” harapnya
“Misalnya terkait sejumlah prestasi yang ditorehkan Pemkot Prabumulih, JMSI siap untuk mempublikasikan agar diketahui khalayak umum khususnya masyarakat di Kota Prabumulih. Bahkan JMSI akan turut serta dalam mempromosikan potensi yang ada di kota Prabumulih agar dapat kucuran bantuan dana pusat,” ucap Noplis optimis.
Sekjen JMSI Pusat Mahmud didampingi Ketua JMSI Sumsel meminta peran media siber selaku kontrol sosial harus profesional di dalam bertugas dan menyajikan berita yang benar.
“Untuk itu seorang jurnalis harus mengantongi kartu lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sebab jika belum lulus UKW alias belum ada kartu UKW, kredibilitasnya masih di pertanyakan selaku jurnalis,” jelasnya.
Mahmud dan Agus Harizal juga meminta agar Pemkot Prabumulih dan daerah lain dapat membangun rumah khusus bagi para jurnalistik di tiap daerah.
“Semacam kampung atau rumah komunitas khusus para jurnalistik,” ucap mereka.