Berita

Wali Kota Samarinda Berharap Industri Media Tidak Buat Panik Masyarakat Dengan Berita Covid-19

Laporan: Tim Redaksi JMSI
KOMENTAR
post image
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat memberikan keterangan pers di RSUD IA Moeis/Repro

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengimbau seluruh industri media di Kota Samarinda untuk dapat menjadi penyambung lidah antara pemerintah dengan masyarakat Kota Tepian.

Imbauan tersebut disampaikan Andi Harun menanggapi pemberitaan masif tentang Covid-19 yang membuat masyarakatnya semakin cemas.

Berita Terkait


Ia berharap agar industri media memberikan informasi yang dapat diterima dengan baik oleh 827.994 penduduk Kota Samarinda.

Sebab masifnya pemberitaan tentang Covid-19, tidak menutup kemungkinan membuat kecemasan sosial yang akan berpengaruh pada psikologi.

“Rekan-rekan jurnalis seharusnya dapat lebih aktif dalam mendukung masyarakat agar tidak panik,” kata Andi Harun saat memberikan keterangan pers di RSUD IA Moeis, Jumat (16/7).

Ia mengatakan, dukungan pers perlu dilakukan agar masyarakat tidak semakin resah.

Menurutnya, memperbanyak informasi tentang pasien sembuh harusnya terus dikampanyekan agar warga Kota Samarinda terus semangat. Terutama bagi warga yang terpapar mendapat dukungan moral karena hadirnya media.

“Media terus memberitakan informasi yang menyejukkan untuk kota kita, Kota Samarinda” harapnya.

Karena bisa dikatakan, media merupakan pamong utama dalam mencerdaskan ataupun mengedukasi, sehingga proses pencapaian pesan berisi informasi, bisa diterima tanpa adanya kecemasan.

Andi Harun juga mengajak seluruh jajaran birokrasinya untuk memutus rantai Covid-19.

Foto Lainnya

Bertemu JMSI, Wamen Komdigi Ajak Perusahaan Media Siber Sadari Perkembangan AI

Sebelumnya

Bawaslu dan JMSI Nunukan Teken Mou

Berikutnya

Artikel Berita