Dewan Pers Republik Indonesia dan Conselho de Imprensa atau Dewan Pers Timor Leste kembali menjalin kerjasama. Kerjasama ini, kembali dilanjutkan setelah tiga tahun sebelumnya terhenti,
Kesepakatan kerjasama ini tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pers Indonesia Azyumardi Azra dan Ketua Dewan Pers Timor Leste Virgilio Silva Guterres di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (19/7).
Nota kesepahaman yang akan berlaku lima tahun ini merupakan upaya pemajuan kemerdekaan pers melalui penguatan kelembagaan serta pengembangan profesionalisme jurnalis dan media.
Adapun ruang lingkup nota kesepahaman mencakup penguatan kelembagaan berupa pendidikan, pelatihan kerja, magang. Serta pengembangan kemerdekaan pers, pengembangan program bersama terkait seminar, lokakarya, dan penerbitan, serta pertukaran sumber daya media atau jurnalis.
Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pengembangan regulasi pers, kebijakan media, dan monitoring program. Hal lain yang termasuk dalam nota kesepahaman adalah kampanye pemberantasan disinformasi serta kegiatan lain yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kedua belah pihak.
Disela penandatanganan nota kesepahaman, Gill, sapaan karib Virgillio mengucapkan selamat kepada Azyumardi Azra dan anggota Dewan Pers lainnya yang belum lama mengemban amanah di Dewan Pers.
"Saya senang sekali, setelah vakum tiga tahun kini bisa melanjutkan kerjasama lagi untuk membantu dalam membangun institusi serta merancang kebijakan yang sehat untuk kehidupan pers," ujar Grill.
Grill yang menjabat ketua Dewan Pers Timor Leste untuk periode kedua, juga menyampaikan undangan dialog Forum Asosiasi Dewan Pers se-Asia Tenggara atau SEAPC. SEAPC sendiri merupakan forum yang dibentuk Muhammad Nuh saat menjabat Ketua Dewan Pers Indonesia periode 2019-2022.
“Kami juga mengundang Prof Azra dan anggota Dewan Pers Republik Indonesia untuk hadir di Dili dalam acara Dialog Forum pada 25-26 Agustus 2022,” kata Gill.
Menanggapi undangan Gill, Azyumardi menyatakan kesediannya untuk hadir. Dia menjanjikan akan mengajak beberapa anggota Dewan Pers untuk hadir di acara yang diselenggarakan Dewan Pers Timor Leste tersebut.
Pada 15 Maret 2019, Dewan Pers Republik Indonesia dan Dewan Pers Timor Leste telah mengadakan kerjasama pengembangan sumber daya dan penguatan kelembagaan. Perjanjian kerjasama itu ditandatangani oleh Yoseph Adi Prasetyo, ketua Dewan Pers periode 2016-2019 dan Virgillio da Silva Gutteres.
Indonesia dan Timor Leste Sepakat Kerjasama Pengembangan SDM dan Kemerdekaan Pers
Laporan: Tim Redaksi JMSI