Peringatan HUT ke-3 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 tingkat Provinsi Riau dipusatkan di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Senin (27/2) hingga Selasa malam (28/2).
Rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-3 JMSI itu dimulai dengan pelatihan jurnalistik di pondok pesantren, seminar bertema “Kolaborasi Multi Pihak dalam Mewujudkan Pemilu yang Bersih dan Bermartabat”, hingga puncak peringatan HUT yang diisi dengan penganugerahan JMSI Award 2023 di tepian Danau Raja, Selasa malam (28/2).
Istimewanya, peringatan puncak HUT JMSI Tingkat Provinsi Riau itu dihadiri Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa. Teguh tidak bisa hadir di peringatan HUT JMSI Nasional di Kota Medan lantaran tengah melakukan lawatan ke beberapa negara akhirnya bisa mengikuti peringatan puncak HUT JMSI Tingkat Provinsi Riau sepulang dari lawatannya ke Iran. Teguh memilih hadir di tengah keluarga besar JMSI Riau sehari kepulangannya dari Iran.
"Peringatan HUT JMSI di Medan saya tak bisa hadir lantaran berada di Kuba. Tapi begitu pulang dari Iran, saya langsung terbang ke sini untuk membayar utang. Hadir bersama di peringatan puncak HUT JMSI di Provinsi Riau yang dilaksanakan di atas panggung terapung di Danau Raja ini,” ujar Teguh Santosa mengawali sambutannya.
Dia juga mengatakan, panggung terapung di Danau Raja, Rengat, ini mengingatkannya pada panggung terapung di Sungai Taedong yang membelah Pyongyang, ibukota Korea Utara, yang digunakan dalam perayaan HUT Partai Pekerja Korea beberapa tahun lalu. Teguh yang merupakan Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea berkesempatan hadir dalam perayaan itu.
"Ini panggung terapung pertama yang saya berdiri di atasnya untuk memberi sambutan. Mudah-mudahan, kawan-kawan JMSI di sini bisa memaksimalkan potensi seperti ini dengan dikemas lebih baik, sehingga bisa membantu mengembangkan potensi daerah ini,” ujar mantan Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat ini.
Lebih lanjut Teguh Santosa menyampaikan bahwa JMSI dibangun untuk membantu mengembangkan potensi daerah. Untuk itu, pihaknya merasa perlu memberi kesempatan kepada pemilik media siber membangun perusahaan yang profesional, yang bisa melihat hal-hal positif dan potensi yang belum tergali dengan baik.
"Jadikan JMSI lokomotif pengembangan potensi daerah. Jangan hanya sekadar menyorot pelayanan publik,” pesan Teguh Santosa lagi.
Disampaikan Teguh, banyak hal yang bisa digali dengan narasi konsisten yang bisa menjadi instrumen lain dalam mengembangkan potensi daerah. JMSI bisa memberi warna dalam memberi sumbangsih saran dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di daerah.
"Berikan sumbangsih nyata bagi daerah. Tidak hanya sekedar menyorot pelayanan publik tapi juga mampu memberikan sumbangsih saran yang bisa menyerap naker, mengurangi angka kemiskinan hingga mempersempit kesenjangan ekonomi. Berikan informasi yang konstruktif dan produktif hingga kehadiran JMSI juga bisa mengurangi keributan yang terjadi di sosial media,” ujar Wakil Rektor IV Universitas Bung Karno (UBK) periode 2015-2019 yang mengaku senang berada di atas panggung Danau Raja, Rengat itu.
Hadir dalam peringatan puncak HUT JMSI tingkat Provinsi Riau itu antara lain Sekretaris Dinas Kominfo Riau Sri Meka yang mewakili Gubernur Riau, Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Inhu Ahmad Syukur yang mewakili Bupati Inhu, serta unsur Forkopimda Riau dan Inhu, juga Ketua JMSI Riau H Deni Kurnia beserta jajaran pengurus serta Ketua JMSI sejumlah kabupaten/kota dan jajaran pengurus.
Juga hadir sejumlah kepala daerah dari kabupaten/kota lain yang menjadi penerima anugerah JMSI Award, di antaranya Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Kadiskominfo Hendrik Hendrik Dwi Yatmoko, Plt Bupati Kampar serta para tokoh penerima anugerah JMSI Award dari sejumlah daerah serta undangan lainnya.