Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Batu Bara, Alvian Khomeini, meminta masyarakat, khususnya di Batu Bara berhati-hati dalam melakukan aktivitas di media sosial, baik dalam berkomentar maupun membagikan informasi, guna mencegah hoaks terkait Pemilu 2024.
“Seperti yang terjadi belakangan ini, beredarnya rekaman suara di salah satu akun tiktok yang mencantumkan foto pejabat publik, yaitu Kajari, Pj Bupati, Kapolres Kabupaten Batu Bara dam Dandim Asahan yang ternyata itu hoax. Tentu kita jangan langsung percaya apalagi menshare informasi yang belum tau kebenarannya,” ujar Khomeini, Selasa (16/1/2024).
Selain itu, Alvian juga mendorong rekan-rekan media untuk selalu mengedepankan kebenaran dan fakta. Sebagai perpanjangan informasi ataupun penangkal informasi-informasi hoax yang menyesatkan.
“Melawan hoax sama saja melawan pembodohan,” ujarnya lagi.
Dikatakannya, bahwa peran media dinilai sangat penting karena berfungsi sebagai penyampai informasi, edukasi dan juga penangkal hoaks kepada publik.
“Karena kita berbicara pemilu, maka bagaimana peran media itu dalam menyukseskan semua tahapan Pemilu 2024. Media tidak hanya dalam menyebarkan informasi, edukasi, tapi juga menangkal hoax,” masih katanya.
Selain itu, kata dia, peran media juga bisa meluruskan, menyaring (informasi) hingga menangkal hoaks.