Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima kunjungan Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang dipimpin Ketua Umum Teguh Santosa di kantor Kedutaan Besar Iran, Menteng, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Teguh didampingi Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Rifa Berliana Arifin, Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Yophiandi Kurniawan, dan Deputi Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Rana Setiawan. Sementara Dubes Mohammad Boroujerdi, didampingi Sekretaris Kedua Mehdi Mozaffari dan Staf Diplomasi Publik, Ali Pahlevani.
Berita Terkait
Berlangsung hangat dan penuh keakraban, kunjungan tersebut diharapkan Teguh menjadi langkah awal menjajaki kerja sama sejumlah program pengembangan industri media.
Menurut Teguh, audiensi yang dilakukan JMSI Pusat menjadi kegiatan reguler dari Bidang Luar Negeri untuk memperluas koneksi. Baca Juga Dubes Gandi Terima Penghargaan MURI untuk Pemelajar BIPA Terbanyak.
”Kegiatan ini diharapkan berlangsung secara rutin. Bukan hanya dengan perwakilan negara asing, namun juga organisasi dan lembaga internasional," ujarnya.
Sementara itu, menurut Dubes Boroujerdi, media sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran sangat besar sebagai pembentuk opini di masyarakat.
"Media juga memiliki hubungan dengan pemerintahan. Tidak terkecuali terkait diplomasi suatu negara," ujarnya.
Pertemuan pimpinan JMSI dengan Dubes Iran kali ini merupakan pertama kali bagi Mohammad Boroujerdi, sejak dirinya menjabat sebagai Dubes Iran untuk Indonesia, pada Oktober 2023. Sebelum menjabat sebagai Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi pernah bertugas di negara itu pada rentang 1998 hingga 2002, dirinya bertugas sebagai diplomat muda Iran.
Menurutnya, Indonesia mengalami kemajuan luar biasa.
“Saya senang sekali berkesempatan bisa bertugas kembali, dan gembira betapa Indonesia telah mengalami kemajuan luar biasa,” paparnya.
Di akhir pertemuan, Dubes Boroujerdi menyatakan keinginannya dapat berkunjung ke Kantor JMSI untuk bersilaturahmi dan berdiskusi soal media dan diplomasi. Dia juga menyatakan keterbukaannya untuk menjajaki kerja sama media di antara kedua negara. 
