Organisasi pelaku usaha media online, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltara berbagi ke sejumlah Panti Asuhan yang ada di Tarakan, Minggu (31/3/2024). Dari beberapa paket dan beras yang dibagikan terdiri dari sembako dan bahan memasak.
Ketua JMSI Kaltara, Mulyadi Abdillah mengatakan organisasi ini baru berdiri di Kaltara sejak Tahun 2023 lalu. Pada kesempatan ramadhan, JMSI mengajak jajaran pengurusnya untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat tidak mampu.
“Kami sengaja tidak membuka donasi diluar pengurus. Mungkin karena kami juga baru di Kaltara, jadi biar lebih mendekatkan internal pengurus lagi. Seperti kebersamaan lah, sambil berbagi kebahagiaan,” katanya.
Dalam paket sembako yang dibagikan, juga ada bahan dapur seperti bawang, cabe dan tomat. Mul menerangkan, biasanya bahan dapur lah yang paling sering dibutuhkan setiap hari. Terlebih lagi di ramadhan, kegiatan memasak dilakukan dua kali, saat buka puasa dan sahur.
Sementara pada ramadhan, bantuan yang diberikan lebih sering dalam bentuk sembako seperti gula, beras, sirup, minyak goreng dan lainnya.
“Kebetulan saya sering mendapatkan informasi dari panti asuhan tentang apa saja yang diperlukan segera. Bahan dapur seperti bawang dan cabe itu yang mereka perlukan setiap hari. Saya teruskan lagi ke donatur supaya bisa membantu. Jadi bantuan yang diberikan juga tidak hanya sembako, tetapi juga bahan dapur untuk memasak,” terangnya.
Pada ramadhan tahun ini, tujuan JMSI berbagi kebahagiaan di Panti Asuhan Ar Rohimin yang beralamat di Jalan Perumahan PNS Juata Permai. Disini, ada sebanyak 16 orang anak panti yang masih berusia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Panti yang sekaligus Tahfidz Al Qur’an ini, semuanya berjenis kelamin pria.
Sedangkan Panti Asuhan Yayasan Assakinah Selumit Pantai yang berada di belakang BRI, Jalan Yos Sudarso didalamnya menampung belasan anak-anak usia 7 tahun keatas dengan jenis kelamin wanita. Anak yang harusnya masih dalam perawatan orangtua ini, memiliki permasalahan yang berbeda sebelum dititipkan. Ada yang orangtua sudah meninggal hingga ayah yang menikah lagi.
“Panti Asuhan Putra Ahmad Dahlan di Simpang Intraca, Kelurahan Juata Permai juga menjadi tujuan kami. Alhamdulillah semua sudah disalurkan dan kami harapkan bantuan yang diberikan menjadi berkah dan ladang pahala,” harapnya.
Husin, salah satu pengurus di Yayasan Assakinah selain mengucapkan terima kasih juga berharap ada tangan penolong yang bisa menjadi donatur tetap untuk membantu anak panti.
Lokasi yang berada di wilayah pesisir ini hanya bisa disinggahi menggunakan roda dua. Selain jauh dari jalan raya, untuk fasilitas juga perlu mendapatkan bantuan lagi.
“Kami harapkan juga ada donatur yang bisa membantu kami untuk alat transportasi seadanya. Kalau ada kendaraan roda dua yang tidak dipakai, bisa kami perbaiki nanti pelan-pelan. Kami pakai di sekitar gang ini saja, jadi bisa untuk belanja atau antar anak sekolah. Disini semua memang mengandalkan roda dua untuk transportasi,” tuturnya.