Sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas wartawan di Kalimantan Timur akan diluncurkan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebelumnya pelatihan jurnalistik ini juga pernah diadakan JMSI Kaltim Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu (24/3/2024) lalu di Royal Cafe Kota Tenggarong, Kabupaten Kukar.
Kini, Mohammad Sukri, Ketua JMSI Kaltim dengan antusias membeberkan rencana terdekat terkait kegiatan pelatihan jurnalistik ini.
“Jadi nanti kita akan buat sebuah pelatihan dalam satu hari. Rencananya kami akan mengundang wartawan dari Media Tempo. Tentu agar bisa saling berbagi pengalaman,” ungkapnya usai Buka Puasa Bersama Keluarga Besar MSI Group di S Caffee Samarinda pada Jumat (5/4/2024).
Menurut Sukri, kehadiran narasumber dari luar kota diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas tentang tugas seorang wartawan di tempat lain.
“Karena kan kalau narasumber dari luar kota, kita bisa mendapatkan pengalaman atau gambaran bagaimana bertugas di tempat lain,” tambahnya.
Tak Hanya itu, CEO MSI Group ini juga mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut tidak hanya akan mencakup aspek dasar jurnalistik seperti penulisan berita yang baik dan pembuatan judul berita yang menarik.
“Materi dasar tentu ada, lebih dari itu kita akan mengombinasikan dengan pelatihan lain seperti skill public speaking, teknik penulisan dan lainnya,” papar Sukri.
Dia menekankan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang jurnalistik, terutama mengingat Kalimantan Timur telah ditunjuk sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus belajar. Dan kualitas SDM kita harus disiapkan mulai sekarang,” tegasnya.
Sebagai seorang jurnalis, Sukri berkeinginan untuk membimbing serta mengajarkan wartawan-wartawan baru agar dapat menjadi ahli yang kompeten dalam menyediakan informasi berkualitas.
“Dan sebagai jurnalis, tentu saya ingin melatih dan mendidik wartawan-wartawan muda menjadi seorang jurnalis yang hebat dan profesional agar mampu memberikan informasi yang berkualitas,” tandasnya.
Pelatihan jurnalistik ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan standar profesi jurnalis di Kalimantan Timur, sekaligus memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada masyarakat memiliki kualitas yang baik dan dapat dipercaya.