Media adalah alat perang paling canggih yang pernah diciptakan manusia. Informasi yang disebarkan media dapat menumbuhkan kesadasaran kebangsaan, melahirkan satu negara, namun di sisi lain juga dapat mengembangkan sikap saling benci sesama anak bangsa dan akhirnya menghancurkan negara.
Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa saat berbicara dalam kegiatan “Ngobrol Bareng Bang Teguh” yang diselenggarakan JMSI Lampung di Hotel Alodia, Bandar Lampung, Sabtu (21/9).
Pernyataan Teguh ini senada dengan tema yang diusung panitia dialog, yakni “Muda Itu Kamu, Kuasai Informasi Kuasai Dunia”.
Mengingat begitu penting arti dan konsekuensi yang beredar di tengah masyarakat, terutama di era disprupsi ini, Teguh mendorong kaum muda untuk secara bijaksana mencari dan menggunakan informasi.
“JMSI didirikan untuk membantu agar informasi yang dikonsumsi masyarakat berkualitas baik, positif, konstruktif, dan produktif,” ujarnya.
Kegiatan yang dibuka Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana ini juga menghadirkan tiga pembicara lain, yakni Ketua DPD Gerindra Lampung yang juga calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah, dan Ketua Karang Taruna Lampung Dendi Rhomadhona.
Adapun peserta berasal dari berbagai organisasi ekstra kampus seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Lampung, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Lampung, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung, Karang Taruna Lampung, juga organisasi mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Saat memberikan sambutan dalam kegiatan ini, Ketua JMSI Lampung Ahmad Novriwan, mengatakan kegiatan dialog ini dapat terselengagra atas dukungan berbagai pihak dan pengurus JMSI Provinsi Lampung dan di sejumlah cabang.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan motivasi agar kaum muda mendapatkan inspirasi dari para narasumber,” ujar Novriwan.
“Setiap yang kita lakukan walaupun pun kecil pasti ada hikmahnya yang bisa diambil dari kegiatan ini,” ucap dia.