Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Deklarasi Damai Pilkada Kaltim 2024 di Teras Samarinda, Selasa, (29/10/2024).
Acara dihadiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Bawaslu Kaltim, KPU Kaltim, jajaran TNI dan Polri, serta ratusan masyarakat yang hadir untuk menyuarakan harapan akan Pilkada yang aman, damai, dan penuh kehangatan saat hari pemilihan, Rabu 27 November mendatang.
Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri, memimpin pembacaan deklarasi dengan tegas. Deklarasi ini memuat sembilan poin penting untuk menjaga integritas Pilkada, menjauhkan dari politik uang, politisasi SARA, hoaks, dan ujaran kebencian.
“Kami semua berkumpul di sini bukan hanya untuk bersuara, tetapi juga berkomitmen menjaga Pilkada Kaltim tetap damai dan bermartabat,” ujar Sukri penuh semangat.
Antusiasme tampak dari kehadiran berbagai elemen masyarakat.
Hadir pula pengurus JMSI Kutai Kartanegara (Kukar), JMSI Penajam Paser Utara (PPU) dan JMSI Balikpapan.
Tidak ketinggalan, mahasiswa, pelajar, wartawan, dan warga Samarinda. Membuktikan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan komitmen bersama untuk kedamaian.
Musik akustik yang mengiringi acara turut menguatkan semangat persatuan, diiringi tawa dan tepuk tangan yang membuat suasana semakin hangat.
Sukri juga mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi, terutama dari media sosial.
“Jangan mudah percaya dengan berita yang belum terbukti kebenarannya. Cross-Check informasi agar tidak terjebak hoaks yang bisa mengganggu kedamaian Pilkada,” pesannya.
Dia mengajak warga untuk memverifikasi informasi dengan membandingkannya dari sumber media mainstream di Kaltim.
Lebih lanjut, Sukri mengajak rekan-rekan media untuk menjaga integritas Pilkada dengan memberikan informasi yang edukatif dan mendukung suasana yang kondusif.
“Harapan kami semua, Pilkada berjalan damai dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Media punya peran besar dalam menjaga keamanan dan kedamaian Pilkada Kaltim,” tambahnya.
Deklarasi ini menjadi momen berharga bagi Kaltim, membuktikan bahwa masyarakat, media, dan pemangku kepentingan, berkomitmen menjaga demokrasi dengan penuh kedamaian.
JMSI Kaltim menunjukkan bahwa Pilkada bukan hanya ajang memilih pemimpin, tetapi juga saatnya menguatkan persaudaraan dan menjaga keutuhan NKRI.
Deklarasi damai ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Pilkada yang aman dan bersahabat, membawa masa depan Kaltim yang lebih baik serta penuh harapan.