Berita

Ditresnarkoba Polda Kepri dan JMSI Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMKN 7 Batam

Laporan: Tim Redaksi JMSI
KOMENTAR
post image

Puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Batam, antusias mengikuti sosialisasi bahaya narkoba yang digelar Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada Jum'at 7 Februari  2025.

Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Kepri, Kompol Felix Mauk, selaku pemateri mengatakan, mengkonsumsi narkoba secara berkepanjangan, dapat merusak kesehatan mental seseorang.

Kemudian, efek zat narkotika yang masuk ke dalam tubuh,juga  mempengaruhi pungsi otak, sehingga sulit untuk  berkomunikasi dengan normal dan mengganggu kemampuan berpikir secara jernih, terutama untuk belajar.

"Mengkonsumsi narkoba secara berkepanjangan, dapat menyebabkan berbagai efek, mulai dari gangguan fungsi otak hingga jantung," ujarnya.

Kompol Felix Mauk, juga menyampaikan,untuk menjauhi bahaya narkoba, tergantung bagaimana cara melindungi diri, tanamkan dalam pikiran bahwa narkoba itu tidak ada gunanya.

"Tanamkan dalam pikiran kita,bahwa narkoba itu tidak ada gunanya, yang ada hanya merusak masadepan kita," serunya.

Selanjutnya, Ketua JMSI Kepri,Eddy Supriatna, mengajak para pelajar SMKN 7 Batam untuk membantu pihak kepolisian memberantas  peredaran gelap narkoba.

Salah satu bentuk batuannya, kata Edyy adalah, tidak ikut terlibat kedalam penyalah gunaan barang haram tersebut.

"Adek- adek tidak mengkonsumsi narkoba, itu sudah membantu pihak Kepolisian memberantas peredaran gelap narkoba," ujarnya

Eddy juga menyampaikan, pada tanggal 15 februari ini, JMSI Kepri akan meloncing buku hasil dari sosialisasi  bahaya narkoba sebelumnya, bersama Ditbinmas dan Ditresnarkoba Polda Kepri, di 16 titik Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri se-Kepri. Acara  tersebut akan dipusatkan di SMKN 1 Batam.

"Judul bukunya Catatan Pelajar di Kepri Tentang Bahaya Narkoba," ucapnya.

Selanjutnya, Eddy meminta kepada para pelajar SMKN 7 Batam, untuk menulis pengalaman pribadi tentang bahaya narkoba. Ia berharap, para pelajar  bisa mengisi buku yang akan diterbitkan nantinya.

"Insyaallah, di akhir tahun kami akan melaunching buku kegiatan ini, kami berharap tulisan adek-adek dapat menghiasi buku yang akan kami terbitkan. Narkoba no, prestasi yes!" tutur Eddy.

Sementara itu, Kepala SMKN 7 Batam, Nursya'bani, menyambut baik kehadiran personil Ditresnarkoba Polda Kepri, bersama JMSI Kepri dalam rangka sosialisasi  bahaya narkoba ke pelajar.

Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pelajar SMKN 7 Batam, akan bahaya penyalahgunaan gelap narkoba.

"Mudah- mudahan, anak didik kami dapat memahami materi yang disampaikan oleh pemateri Ditresnarkiba Polda Kepri dan JMSI Kepri, tentang bahaya narkoba," tukasnya.

Salah satu pelajar SMKN 7 Batam, Arif Rahman Hakim, menyebut, sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar ini sangat bermanfaat dan materi yang disampaikan juga mudah dipahami. Diharapkan, kegitan semacam ini dapat terus dilakukan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para pelajar SMKN 7 Batam," pungkasnya.

Foto Lainnya

Booknesia Segera Sosialisasikan Program Penulisan Buku ke Seluruh Anggota JMSI

Sebelumnya

Promosi Digital Danau Toba Digencarkan Lewat Kemitraan BPODT dan JMSI

Berikutnya

Artikel Berita